Nama : Intan LestariNPM : 13111643Kelas : 3KA10CATATAN KAKIPENGERTIAN CATATAN KAKICatatan kaki adalah adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.GUNA CATATAN KAKI- Pembuktian : menunjukkan tempat atau sumber bahwa yang disebutkan pada tulisan telah dibktkan orang lain.- Member apresiasi : penghargaan, rasa terima kasih pada orang yang telah dikutipnya.- Menyampaikan keterangan tambahan : memperkuat uraian diluar persoalan dalam teks, biasanya berupa : inti cerita, informasi tambahan, pandangan lain, komentar, penjelasan tidak penting dan sebagainya.- Merujuk bagian lain dalam tulisan : referensi melihat bagian lain dalam tulisannya, biasanya dengan singkatan-singkatan tertentu.UNSUR-UNSUR CATATAN KAKIBerikut ini merupakan unsur-unsur dalam catatan kaki sumber referensi :- Nama pengarang (editor, penterjemah) ditulis dalam urutan baisa, diikuti koma (,).- Judul buku, ditulis dengan huruf capital (kecuali kata-kata tugas), digaris bawahi- Data publikasi : a. jumlah jilid, jika adab. kota penerbitan, diikuti titik dua ditulisc. nama penerbit, diikuti koma di antara- Nomor halaman diikuti titik (.)- Nama atau nomor seri jika ada- Nomor jilid jika perluContoh :¹Lightstone Caroll, Configuration on the Art, New York: Harper Lid., 2000, Jilid I, hlm 32.PRINSIP CATATAN KAKI1. Penggunaan nomor urut penujukkan yang sama, baik dalam teks maupun dalam catatan kaki, dituliskan ½ spasi ke atas.2. Nomor urut penunjukkan berlaku untuk seluruh tulisan, tidak per halaman.3. Ikuti aturan teknis pembuatan catatan kaki yang berlaku.TEKNIK PEMBUATAN CATATAN KAKI- Harus disediakan ruang secukupnya dibagian bawah halaman tulisan.- Beri garis dibagian bawah baris terakhir dari teks di tiap halaman.- Beri nomor penunjukkan dibawah garis dengan jarak cukup dan menjorok ke dalam 5-7 ketukan.- Catatan kaki baris pertama dituliskan setelah nomor penunjukkan.- Jika lebih dar satu baris, dituliskan dari tepi margin, tanpa ikuti penjorokkan baris pertama.- Jarak spasi dalam catatan kaki 1 spasi, antarcatatan kaki 2 spasi, jika ada dalam halaman yang sama.CARA PENULISAN CATATAN KAKI1. Referensi dari buku dengan seorang pengarangSusunan :a. Nama pengarang ditulis dengan lengkap dan tidak dibalikb. Antara nama pengarang dan judul buku diberi tanda koma (pada daftar pustaka dipergunakan tanda titik). Antara judul dan buku dan data publikasi tidak ada titik atau komac. Tempat dan tahun terbit, ditempatkan dalam kurung. Penerbit tidak perlu diikutsertakand. Jika pengarang terdiri dari 2-3 orang, maka semua nama pengarang ditulis, tapi jika lebih dari 3 orang maka hanya pengarang pertama yg disebut dan diikuti dengan dkke. Pada buku terjemahan nama pengarang asli ditempatkan lebih dahulu, diberi keterangan tentang penerjemah (terjemahan). Sesudah judul buku, dipisahkan oleh tanda koma.2. Referensi dari artikelSusunan :a. Nama pengarang ditulis lengkap dan tidak dibalikb. Antara nama pengarang dan judul bku diberi tnda koma (pada daftar pustaka dipergunakan tanda titik). Antara judul buku dan data publikasi tidak ada titik atau komac. Tempat dan tahun penerbit ditempatkan dalam tanda kurung. Penerbit tidak perlu diikutsertakand. Jika pengarang terdiri dari 2-3 orang, maka semua nama pengarang ditulis, tapi jika lebih dari 3 orang maka hanya pengarang pertama yg disebut dan diikuti dengan dkk3. Referensi dari artikel majalahSusunan :a. Nama penulisb. Judul artikelc. Nama majalahd. Nomor edisi : nomor halamane. Bulanf. tahun4. Referensi dari artikel harianSusunan :a. Jika nama pengarang jelas, maka catatan kaki harus dimulai dengan nama pengarangb. Jika bersumber dari rubric, maka ditulis jenis rubricSINGKATAN DALAM CATATAN KAKI1. Ibid- Berasal dari kata latin ibidem yang berarti tempat yang sama- Dipergunakan jka catatan kaki berikutnya merujuk pada karya atau artikel yang telah disebut dalam catatan nomor sebelumnya- Jika halamannya sama dipergunakan singkatan ibid- Jika halamannya beda maka setelah singkatan ibid, dicantumkan pula nomor halamannya- Singkatan ibid selalu dicetak miring2. Op. cit- Berasal dari kata latin opera citatoyang berarti pada karya yang telah dikutip- Dipergunakan jika catatan itu menujuk kembali pada sumber yang telah disebut lebih dahulu, tapi diselingi oleh sumber lain- Setelah nama pengarang, dicantumkan op.cit- Apabila ada penunjukkan pada halaman atau jilid halaman, nomor dan jilid serta halaman ditempatkan setelah op.cit3. Loc. Cit- Berasal dari kata latin loco citato yang berarti pada tempat yang telah dikutip- Biasanya digunakan untuk menyebut atau menunjuk pada sebuah artikel majalah, harian atau ensiklopedia yang telah disebut sebelumnya, tapi diselingi oleh sumber lainnya- Karena artikel itu merupakan sebagian dari buku, majalah atau ensiklopedia maka ia tidak merupakan sebuah karya atau opus- Oleh Karen itu hanya boleh dipergunakan kata locus yang berarti tempatREFERENSI :
Senin, 09 Juni 2014
Catatan Kaki
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar