Tema
: Sertifikasi Keahlian di bidang IT
Lembaga‐lembaga yang Melakukan Sertifikasi
di Bidang TI
Lembaga Sertifikasi
Nasional :
1.
LSP TIK
INDONESIA
Lembaga
Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia (LSP
TIK) didirikan pada tanggal 1 Mei 2007, dengan tujuan untuk memenuhi
tersedianya pengakuan tenaga yang kompeten di bidang teknologi informasi dan
telekomunikasi.
LSP TIK
merupakan lembaga yang telah memiliki lisensi dari BNSP (Keputusan
Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor 19/BNSP/VII/2007)
untuk melakukan proses pembuktian bahwa seorang tenaga yang
profesional benar-benar kompeten dalam bidang kompetensinya. Sehingga
tenaga professional tersebut mendapatkan pengakuan Kompetensi
profesi yang dimilikinya baik secara Nasional maupun Internasional.
Pembuktian kompetensi yang
dilakukan oleh LSP TIK berdasarkan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) yang merupakan rumusan kemampuan profesi seseorang
yang mencakup seluruh aspek yang diperlukan untuk menentukan kompetensi
seseorang, misalnya pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap.
Untuk memenuhi tersedianya
pengakuan tenaga yang kompeten di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi
baik secara Nasional dan Internasional maka LSP TIK juga
beracuan pada standar Internasional, dengan adanya dukungan Standar kompetensi
Internasianal dari Microsoft, Adobe, dan Oracle. Dalam pembuktian kompetensi, LSP TIK membagi menjadi
beberapa profesi yang secara umum adalah :
Kompetensi profesi
programming.
Kompetensi profesi networking.
Kompetensi profesi
aplikasi perkantoran.
Kompetensi profesi
desain grafis.
Kompetensi profesi
multimedia.
2.
LSP TELEMATIKA
Pengembangan standar kompetensi kerja nasional
dan sertifikasi profesi tenaga kerja sangat diperlukan, sejalan dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta pertumbuhan kebutuhan
akan tenaga profesional di bidang Telematika. LSP Telematika dibentuk oleh
pemerintah dan setelah terbentuk harus dilaksanakan oleh komunitas Telematika
dan bersifat independen. Bertugas menyelenggarakan standarisasi kompetensi
kerja, menyiapkan materi uji serta mengakreditasi unit-unit Tempat Uji
Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi Kompetensi bidang Telematika.
Beberapa kelebihan lembaga LSP-Telematika ini :
LSP Telematika menjadi rujukan profesionalisme
bagi industri telematika di dalam dan luar negeri.
Materi uji kompetensi LSP Telematika disusun
berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah
disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
LSP Telematika menggunakan test engine dengan
software yang integritasnya tidak diragukan lagi.
LSP Telematika merupakan pemegang lisensi
Automated Testing Software (ATS) di Indonesia.
Lembaga Sertifikasi Internasional :
1. World
Organization of Webmasters (WOW)
adalah
asosiasi nirlaba profesional yang berdedikasi untuk mendukung individu dan organisasi
yang membuat, mengelola atau memasarkan situs web.
WOW memberikan pendidikan serta sertifikasi, teknis, pekerjaan dan pelayanan
yang menguntungkan anggota kepada ribuan calon dan praktisi profesional web di
seluruh dunia.
2. Australian
Computer Society (ACS)
adalah
asosiasi yang diakui untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
profesional, menarik keanggotaan yang besar dan aktif dari semua tingkatan
industri ICT. Seorang anggota Dewan Profesi Australia, ACS adalah suara publik
dari kalangan profesi ICT dan perwakilan dari etika profesi dan standar dalam
industri ICT, dengan komitmen memperbesar komunitas untuk memastikan
pemanfaatan penggunaan ICT. Lembaga ini didirikan pada tahun 1966.
Contoh-contoh Sertifikasi
1.
Sertifikasi
untuk Bahasa Pemrograman
Program Java →
sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan
Sun Certified Architect.
Program Java
Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component Developer (SCWCD),
Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for
Java Web Services (SCDJWS), Sun Certified Mobile Application Developer untuk
platform J2ME (SCMAD).
Program Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft :
Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified
Solution Developer (MCSD).
2.
Sertifikasi
untuk Database
Database
Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBA Database
Oracle → sertifikasi dari Oracle :
1. Oracle
Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA
Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master
2. Oracle
Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl
Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional,
dan Oracle9iAS Web Administrator
3.Oracle9i
Application Server, Administrator Certified Associate menyediakan jenjang
3.
Sertifikasi
untuk Office
Microsoft
Office → sertifikasi dari Microsoft : Sertifikasi Microsoft Office Specialist. (Office
Specialist), tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office
2000.
4.
Sertifikasi
di Bidang Jaringan
Sertifikasi dari Cisco : Cisco
Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional
(CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert(CCIE), Cisco Certified Designing
Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security
Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya. Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA
Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan CompTIA Server+.
E. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
Sertifikasi dari Adobe : ACE
(Adobe Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi, yaitu sertifikasi
untuk satu produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis (sertifikasi
ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist).
Sertifikasi dari Macromedia : Certified Macromedia Flash MX Developer,
Certified Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan
Certified Dreamweaver MX Developer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar